9 Cara Buat Jurnal yang Baik dan Benar: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Buat Jurnal Ilmiah – Menulis jurnal bisa menjadi tugas yang menantang bagi banyak orang. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menghasilkan jurnal yang berkualitas dan informatif.

Artikel ini akan memandu Anda melalui 9 langkah mudah untuk membuat jurnal yang baik dan benar, mulai dari menentukan topik hingga publikasi.

Baiklah, sebelum membahas mengenai cara buat jurnal, tentunya Anda harus mengetahui apa itu jurnal ilmiah.

Apa Itu Jurnal Ilmiah

Cara Buat Jurnal
A man works in an office and thinks of fixing tasks.

Jurnal ilmiah adalah media publikasi artikel ilmiah yang memaparkan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen maupun para peneliti.

Dalam satu jurnal terdapat beberapa artikel ilmiah yang disusun oleh beberapa dosen dan dari beberapa perguruan tinggi dengan tema sama. Sehingga satu jurnal hanya membahas satu tema saja.

Contohnya saja, jurnal pengobatan alternative yang isinya adalah artikel-artikel hasil penelitian terkait pengobatan alternatif.

Tak hanya itu saja, terdapat beberapa tema jurnal, seperti jurnal jaringan komputer, jurnal pendidikan agama, jurnal sejarah kerajaan di Indonesia, dan sebagainya.

Baca Juga | Cara Menulis Jurnal Ilmiah

Sistem publikasi jurnal ilmiah memiliki karakteristiknya masing-masing, sehingga, setiap jurnal akan melakukan publikasi (update) penambahan artikel baru dalam kurun waktu tertentu.

Publikasi jurnal memiliki jangka waktu yang berbeda-beda,seperti jurnal yang diterbitkan secara bulanan, dua bulan sekali, dan bahkan ada yang terbit satu tahun sekali.

Pada umumnya jurnal akan diterbitkan oleh institutusi akademik, lembaga penelitian, perguruan tinggi, perusahaan, dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, jurnal dapat diterbitkan melalui media manapun selama memnuhi syarat dan ketentuan untuk melakukan publikasi jurnal.

Cara Membuat Jurnal

Kali ini, kami akan berbagi informasi tentang cara membuat jurnal yang berkualitas yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Pada artikel di atas sudah menjelaskan mengenai pengertian dari jurnal ilmiah, pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai cara membuat jurnal.

Namun, sebelum ke pembahasan, perlu kamu ketahui bahwa terdapat cara membuat jurnal dari skripsi tahu tujuan dari pembuatan sebuah jurnal ilmiah?

Tujuan dari jurnal ilmiah adalah untuk mengembangkan penelitian yang telah dituliskan dan dapat menjadi acuan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis.

Pada umumnya, jurnal ilmiah mencakup materi yang luas namun padat, hnya terdiri dari 6 hingga 8 halaman saja.

Perlu kamu ingat, setiap kalimatnya mengandung ilmu pengetahuan yang sangat bernilai.

Dalam penyusunan jurnal, tentunya terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar jurnal tidak seperti menulis teks biasa.

Misalnya, ada 8 susunan yang harus ada dalam jurnal, seperti pada susunan bab tulisan.

Susunan pada Jurnal Ilmiah

1. Judul

2. Abstrak

3. Pendahuluan

4. Bahan dan Metode

5. Hasil

6. Pembahasan

7. Kesimpulan

8. Daftar Pustaka

Struktur Jurnal ilmiah

Cara Buat Jurnal
Positive young businesswoman showing her colleagues chart with financial report on tablet computer

Terdapat beberapa struktur yang ada di dalam jurnal ilmiah, untuk lebih jelasnya, mari kita simak pembahasannya berikut ini.

1. Judul

Ketika membuat jurnal ilmiah, tentunya harus memiliki judul yang jelas dan relevan.

Dengan adanya judul, hal ini akan memudahkan pembaca untuk mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut.

Tak hanya itu saja, pada judul jurnal tidak boleh memiliki makna ganda atau ambigu.

Pada penulisan judul jurnal juga tidak boleh lebih dari 12 kata jurnal berbahasa Indonesia dan lebih dari 10 kata jurnal berbahasa Inggris.

Kamu dapat menulis judul jurnal ilmiah di bagian tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital, dan dicetak tebal.

2. Nama

Pada penulisan jurnal ilmiah, tentunya kamu harus mencantumkan nama penulis dan dosen pembimbing serta tidak boleh mencantumkan gelar akademik maupun nama Lembaga.

Kamu bisa mencantumkan nama pada jurnal ilmiah dengan format berikut ini.

 Cantumkan nama penulis, nama prodi, fakultas, dan universitas, serta dianjurkan menyertakan alamat dan email.

3. Abstrak

Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah memiliki fungsi untuk mencerna secara singkat mengenai isi inti pada jurnal.

Pada bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan.

Dalam penulisan jurnal, hindari penggunaan singkatan atau kutipan dalam abstrak.

Hal tersebut dikarenakan, abstrak harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki dan abstrak ini biasanya ditulis terakhir.

Cara yang dapat kamu lakukan duntuk menulis abstrak adalahengan mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal.

Setelah itu, kamu dapat menggunakan poin-poin untuk menyususun deskripsi singkat tentang jurnal yang telah dibuat. Pada penulisan abstrak harus harus diketik menggunakan 1 spasi.

4. Kata Kunci

Cara penulisan abstrak setidaknya harus memiliki kata kunci sebanyak 3-5 kata.

Kamu dapat mengambil dari inti yang akan dibahas dalam penelitian yang sedang kamu tulis. 

5. Pendahuluan

Pada pendahuluan mencakup latar belakang, mengapa penelitian tersebut dilakukan, uraian permasalahan yanga akan diteliti dan dikaitkan dengan teori.

Selain itu, kamu dapat menuliskan tujuan dilaksanakan penelitian tersebut.

Pada pendahuluan, penulisan diketik dengan 2 spasi, kurang lebih 4-6 halaman.

6. Metode Penelitian

Kamu dapat menjelaskan mengenai metode apa yang digunakan di dalam jurnal tersebut.

Sehinnga peneliti dapat menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, jenis pengendalian.

Apabila percobaan dilakukan di alam, tentunya penulis harus menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaan yang dilakukan.

Pada bagian ini kamu dapat memeparkan secara rinci dan jelas, sehingga pembaca memiliki pengetahuan dan teknik dasar agar bisa dipublikasikan.

Dalam penulisan metode, kamu dapat mengetik dengan 2 spasi kurang lebih 1 halaman.

7. Pembahasan/Hasil Pembahasan

Pembahasan dapat dibagi dalam beberapa sub bagian. Diketik dalam 2 spasi. Penulisan kurang lebih 4-6 halaman.

Dalam pembahasan membandingkan hasil penelitian dengan model ataupun teori yang diacu.

Selain itu, pada hasil pembahasan dapat menghubungkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menunjukkan persamaan dan membahas perbedaan.

Dalam pembahasan membandingkan hasil penelitian dengan model atau teori yang diacu, dan menghubungkan hasil penelitian Anda dan penelitian sebelumnya dengan menunjukkan persamaan dan membahas perbedaannya.

Pembahasan digunakan untuk hasil penelitian kualitatif, sedangkan Hasil dan Pembahasan digunakan untuk hasil penelitian kuantitatif.

8. Simpulan

Dalam simpulan yang dibahas pembuktian hipotesis dari penelitian, ditulis ringkas yang memuat informasi yang cukup .

Sehingga pembaca mengetahui bahwa telah membuktikan hipotesis yang telah dilakukan dan dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan metode.

Selain itu, terdapat saran yang berisi kemungkinan penelitian lebih lanjut, dan potensi-potensi yang dimiliki metode yang dipakai dapat dimasukkan.

9. Daftar Pustaka

Daftar pustaka pada karya ilmiah dapat ditulis langsung setelah teks berakhir (tidak perlu ganti halaman baru).

Sedangkan daftar pustaka pada makalah, buku, atau penelitian ditulis dengan berganti halaman baru.

Jenis penulisan daftar pustaka diberi judul DAFTAR PUSTAKA, dicetak tebal dengan huruf tegak, kapital semua.

Unsur yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut-turut meliputi:

(1) nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik,

(2) tahun penerbitan,

(3) judul, termasuk subjudul,

(4) tempat penerbitan,

(5) nama penerbit. Unsure-unsur tersebut dapat bervariasi bergantung kepada jenis sumber pustakanya.

Kesimpulan

Jadi itulah pembahasan lengkap tentang cara buat jurnal ilmiah yang bisa kami sampaikan, kami harap dengan membaca artikel ini bisa menambah wawasan teman-teman semua.