Cara Mengutip Jurnal Internasional

Cara Mengutip Jurnal Internasional

Halo sobat WR Publishing! Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa pembahasan mengenai cara mengutip jurnal internasional.

Jurnal internasional itu bagian penting dari penelitian karena bisa menjaga integritas akademik dan menghargai hasil kerja peneliti lain.

Kalau kita pakai ide atau temuan orang lain, penting banget buat ngasih kredit yang layak lewat kutipan yang benar.

Di sini, kita bakal bahas gimana cara mengutip jurnal internasional dengan santai dan jelas, tapi tetap sesuai aturan yang diakui secara global.

Tanpa berlama-lam lagi, kita akan langsung masuk pasa pembahasannya, yuk simak selengkapnya di bawah ini!

Cara Mengutip Jurnal Internasional dengan Baik dan Benar

Cara Mengutip Jurnal Internasional dengan Baik dan Benar

Adapun beberapa poin yang perlu kamu perhatikan dalam mengutip sebuah jurnal internasional, di antarany adalah sebagai berikut:

1. Pahami Format Kutipan yang Bener

Ada beberapa format kutipan yang paling sering dipakai di dunia akademik, kayak APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago.

Setiap format punya aturan sendiri soal cara nulis dan posisi kutipan. Jadi, pastiin dulu format apa yang dipakai di bidang risetmu, dan ikutin pedomannya baik-baik.

2. Kumpulin Info Penting

Sebelum membuat sebuah kutipan, kamu perlu menyiapkan dulu semua info penting dari jurnal yang mau kamu kutip.

Info kayak nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor edisi, tahun terbit, dan halaman artikelnya penting banget buat bikin kutipan yang akurat.

3. Tulis Kutipan di Teks – Cara Mengutip Jurnal Internasional

Waktu kamu mau mengutip ide atau temuan dari jurnal internasional, jangan lupa tulis kutipannya di teks dengan benar.

Misalnya, kalau pakai gaya APA, kamu harus tulis nama penulis dan tahun terbitnya, sebagai contohnya:

  • “Penelitian terbaru menunjukkan… (Smith, 2020).”
  • “Smith (2020) menemukan bahwa…”

Baca Juga: Jurnal Internasional Terindeks Scopus

4. Susun Daftar Pustaka

Di bagian akhir tulisan, jangan lupa masukin daftar pustaka yang berisi semua sumber yang udah kamu kutip.

Urutkan sesuai abjad nama penulis pertama dan pastiin formatnya sesuai dengan gaya kutipan yang kamu pakai.

5. Gunakan Alat Bantu Kutipan

Nah, untuk lebih gampangna, kamu bisa pakai alat bantu kutipan kayak Zotero, EndNote, atau Mendeley.

Alat-alat ini bisa bantu nyimpen referensi, bikin kutipan otomatis, dan nyusun daftar pustaka dengan cepat.

6. Cek Ulang Kutipan Kamu

Sebelum kirim atau publikasikan tulisan, pastiin kamu cek lagi semua kutipan, dan cek apakah info yang penting udah lengkap, dan pastiin kalau gaya kutipannya konsisten.

7. Hargai Hak Cipta dan Etika – Cara Mengutip Jurnal Internasional

Hany mengingatkan saja, bahwasanya ngutip itu bukan cuma soal teknis, tapi juga soal menghargai hak cipta dan usaha orang lain.

Jangan sampai kamu terkena plagiat, dan selalu berikan kredit yang layak buat peneliti yang kamu kutip karyanya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa bikin kutipan yang rapi, sesuai aturan, dan karya ilmiah kamu bakal lebih dipercaya dan dihargai.

Kesimpulan

Demikianlah pembahsan yang dapat kami berikan mengenai cara mengutip jurnal internasional, semoga dengan adanya artikel ini bisa mermanfaat dan berguna untuk semua.