Bagi kamu yang sedang mencari tahu tentang ciri-ciri jurnal internasional secara lengkap, cukup pehatikan artikel ini sampai selesai.
Sebelum menjelaskan ciri-ciri jurnal internasional, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu terkait apa yang dimasud jurnal internasional.
Apa Itu Jurnal Internasional?
Jurnal internasional adalah sebuah bentuk publikasi akademik yang terdapat artikel hasil penelitian yang telah melewati proses penelaan oleh para ahli (peer review) dan dipublishkan yang berbasis eksternal.
Baca Juga : Website Jurnal Internasional
Nah, jurnal internasional biasanya memiliki kualitas tinggi dan menyajikan topik yang luas, serta diakui secara internasional dalam disiplin ilmu.
Ciri-Ciri Jurnal Internasional
Tedapat faktor pada sebuah jurnal yang masuk ketegori sebagai jurnal internasional dan dijadikan bahan referensi. Namun, kita harus tahu mengenai kualitas jurnal itu sendiri. Berikut ciri-cirinya:
1. Memiliki Kaidah Penulisan Ilmiah
Sekelas jurnal internasional pasti memiliki kaidah penulisan ilmiah dan bahasa yang baku.
Nah, perlu dicatat bahwa saat ini banyak sekali PDF di luar sana yang masih dalam jurnal tetapi tidak menggunakan bahasa ilmiah.
Hasil karya tersebut bisa dijadikan sebagai majalah umum saja, karena tidak bisa untuk rujukan karya ilmiah.
2. Ditulis Dengan Bahasa Internasional
Ciri-ciri jurnal internasional yang kedua adalah menggunakan bahasa internasional yang telah diterima atau di setujui oleh banyak negara.
Perlu diketahui bahwa menjadikan suatu bahasa agar menjadi bahasa internasional ini memiliki proses yang sangat lama.
3. Terdaftar International Standard Serial Number (ISSN)
ISSN ini merupakan nomor unik yang sering digunakan oleh publisher jurnal sebagai pembedaan dengan jurnal yang lain.
Tentunya jurnal yang sangat resmi secara internasional pasti memiliki nomor ISSN tersebut. Bahkan Nomor unik ini berbeda untuk versi digital dan versi cetak.
4. Terbit Secara Online
Saat ini, perkembangan teknologi dan internet menjadi sangat bermanfaat bagi banyak orang karena dapat mencari semua hal terutama dalam referensi ilmiah.
Pasalnya, jika terbit secara online maka akan menjadikan persebaran jurnal dapat meluas ke semua negara.
5. Dewan Redaksi Lintas Negara
Ciri-ciri jurnal terindeks internasional kelima adalah dewan redaksi pengurus dalam sebuah jurnal juga harus dari minimal dari 4 negara.
6. Penulis Jurnal Dari Banyak Negara
Untuk dikatakan sebagai jurnal internasional, penulis dalam jurnal harus berasal dari lebih 2 negara yang berbeda.
Misalnya, penulis dari Jepang dan penulis kedua dari Arab. Maka dari itu, hal tersebut sudah masuk ke dalam ciri-ciri jurnal internasional ya.
7. Terindeks Internasional
Siapa sih yang tidak kenal dengan Scopus?
Nah, hal tersebut menjadi salah satu bagian indeks untuk jurnal-jurnal resmi dan diakui di internasional.
8. Artikel Baru Dan Asli (Bukan Review)
Saat ini, sudah banyak sekali jurnal yang hampir mirip dengan jurnal internasional ternyata dalamnya hanya sebuah review dari beberapa jurnal saja.
Sedangkan jurnal yang asli memiliki tulisan artikel yang baru dan penelitian baru.
9. Terbit Secara Teratur
Jurnal yang baik pastinya selalu menerbitkan secara teratur, misalnya publish setiap tahunan ataupun 2 tahunan.
10. Diindeks Oleh Banyak Indeksing
Dalam Jurnal internasional harus memiliki banyak pengindeks dari berbagai negara sebagai salah satu ciri bahwa jurnal tersebut juga akan bermanfaat bagi seluruh dunia.
Akhir Kata
Nah, cukup itu saja artikel dari kami yang memberikan pembahasan tentang ciri-ciri jurnal internasional. Semoga hal ini bisa berguna dan bermanfaat bagi teman-teman semua ya, termakasih.
FAQ
Jurnal nasional hanya ada di satu negara, sedangkan jurnal internasional bisa diakses oleh semua orang di negara yang berbeda.
Jurnal Sinta secara garis besar adalah database jurnal-jurnal nasional yang sudah terakreditasi oleh ARJUNA. Sementara jurnal Scopus merupakan database untuk jurnal internasional bereputasi.
Sebuah jurnal juga dikatakan sebagai jurnal internasional apabila penulisnya dalam jurnal tersebut harus berasal dari minimal 2 negara yang berbeda. Misalnya, penulis pertama dari Indonesia dan penulis kedua dari Jepang.