Struktur Jurnal Internasional

Struktur Jurnal Internasional

Menulis jurnal ilmiah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan bagi seorang dosen, maka dari itu sangat penting untuk memahami struktur jurnal internasional.

Jurnal berfungsi sebagai sarana atau media untuk menyebarluaskan hasil penelitian subdisiplin atau disiplin tertentu.

Sehingga proses penulisan jurnal harus sesuai dengan standar penulisan jurnal yang berlaku.

Apa Itu Jurnal Internasional?

Sebelum membahas struktur jurnal internasional, sebaiknya kamu ketahui dan pahami terlebih dahulu apa itu jurnal internasional:

Jurnal internasional adalah publikasi yang dilakukan pihak internasional, melibatkan penulis dari berbagai negara dan cakupan audiens global.

Lebih lanjut, jurnal internasional ini juga ada yang bereputasi dan ada juga yang tidak bereputasi.

Salah satu cara untuk mengetahui bereputasi atau tidaknya jurnal adalah dengan melihat dari indexnya, jurnal internasional bereputasi berada dalam pusat data yang berkualitas, seperti scopus.

Publikasi jurnal menjadi sangat pending di zaman sekarang karena merupakan salah satu syarat wajib kelulusan yang harus dipenuhi saat menempuh pendidikan pascasarjana.

Untuk diketahu, ada bebrapa faktor membuat jurnal internasional sulit untuk ditembus, misalnya proses penulisan yang rumit, antrian dari penulis jurnal negara lain dan tahap reviewer yang ketat.

Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan akan membahas struktur jurnal internasional yang menjadi hal penting yang harus kalian pahami sebelum membuat sebuah jurnal internasional.

Baca Juga: Cara Download Jurnal Internasional

Struktur Jurnal Internasional

Struktur Jurnal Internasional

Nah, langsung saja berikut adalah struktur atau susunan penulisan dari jurnal internasional yang wajib kamu penuhi:

  • Authors.
  • Affiliation.
  • Abstract.
  • Introduction.
  • Materials and Method.
  • Result.
  • Discussion.
  • Conclusion.
  • Acknowledgements.
  • References.

CALL FOR PAPER PENDAMPINGAN PUBLIKASI JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI

Kamu pasti tahu betapa sulitnya mencari tempat publikasi jurnal internasional yang cepat dan terpercaya. Waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 4 bulan hingga satu tahun! Jurnal biasanya terbit secara berkala, bisa setiap 3, 4, 6 bulan, atau bahkan tahunan.

Kami paham, kamu butuh solusi yang lebih cepat agar hasil risetmu bisa segera dipublikasikan dan diakui dunia. Di sini, WorldWide Research Publishing (WR Publishing) hadir untuk menjawab kebutuhanmu!

Layanan Unggulan Kami:

Publikasi Jurnal Internasional Scopus

Publikasi Jurnal Internasional Copernicus

Pendaftaran ke DOAJ

Pendaftaran HAKI

Jasa Translate Jurnal

Pengelolaan Jurnal Menuju Terakreditasi

Cek Plagiasi dengan Turnitin

Konsultasi Gratis!

Kami tahu perjalanan menuju publikasi bisa melelahkan. Jadi, kami menawarkan sesi konsultasi gratis untuk membantumu memahami proses dan memilih layanan yang tepat.

Hubungi Kami!

Klik tombol WhatsApp di bawah ini untuk memulai percakapan. Tim kam

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Leads-Whatsapp-10.png

Cara Membuat Jurnal Internasional

Setelah mengetahui struktur jurnal internasioanl, kita akan masuk ke pembahasan berikutnya tentang cara membuat jurnal internasional, berikut kami lampirkan caranya:

1. Tentukan Tema Penelitian

Dalam sebuah penelitian pasti didasari oleh tema, menentukan tema adalah hal yang sangat penting karena menjadi acuan agar jurnal milikmu dibaca oleh banyak orang atau tidak.

Gunakanlah atau angkat tema yang sedang hangat-hangatnya akan tetapi masih relavan dengan bidang ilmu yang kamu pelajari dan tentunya harus ada unsur kebaruan agar selalu menyajikan informasi terbaru.

2. Relevan dengan Bidang Keilmuan

Mencari referensi jurnal tidak bisa asal-asalan, karena kamu harus terlebih dahulu memastikan jurnal yang dicari sesuai dengan bidang keilmuan yang kalian kuasai.

Secara tidak langsung hal ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gagal di pertengahan jalan, jika dinilai relavan maka jurnal tersebut akan dianggap kompeten di bidang tersebut.

3. Buat Reviewer Terpikat

Pada saat menulis jurnal pastikan harus sesuai dengan minat pembaca, maka dari itu membuat reviewer terpikat sangat penting untuk dilakukan.

Salah satu caranya adalah dengan menggunakan reverensi dari pembaca tapi masih sesuai dengan bidang ilmu yang kamu kuasai.

4. Pakai Alat Supaya Tidak Human Error

Kamu bisa menggunakan alat pada saat proses pembuatan jurnal agar memudahkan dalam proses penerbitan, namun harus sesuai dengan panduan penelitian yang berlaku.

Selain itu, sebisa mungkin untuk menghindari kesalahan yang diakibatkan oleh human error, seperti typo, tata bahasa yang tidak tepat, salah dalam penyusunan bagian jurnal dan lain sebagainya.

5. Menghindari Plagiat

Hal yang satu ini wajib kalian hindari di dunia akademik, karena jika jurnal terdeteksi plagiat bisa membawa kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.

6. Menyusun Daftar Pustaka

Saat menuli daftar pustaka diperlukan kecermatan dan harus sesuai dengan aturan yang berlaku, dalam sebuah penulisan jurnal.

Eits, tenang saja! kamu bisa menggunakan aplikasi khusus yang dapat digunakan untuk mempermudah penyusunan daftar pustaka agar bisa terhindar dari human error.

7. Susun Persembahan

Di bagian ini kalian bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat atau turut berkontribusi dalam proses penulisan jurnal.

Persembahan biasanya letakan di bagian akhir jurnal yang pastinya hal ini juga sangat penting untuk ditambahkan.

8. Pembayaran

Jika sudah menerima Letter of Acceptance (LoA) jurnal biasanya di dalam terselip invoice, kamu harus melakukan pembayaran.

Pembayarannya sendiri bisa menggunakan mata uang negara asal ataupun memakai dollar Amerika Serikat.

Akhir Kata

Cukup sampai di sini pembahasan tentang cara membuat jurnal internasional, semoga dapat dipahami dan menambah wawasan pembaca.


FAQ

Jurnal internasional seperti apa?

Jurnal internasional adalah publikasi yang dibuat dalam bentuk artikel dengan target audiens yang luas (internasional). Jurnal internasional biasanya berisi beberapa artikel yang diterbitkan secara berkala dalam kurun waktu empat bulan hingga setahun sekali.

Jurnal internasional apakah harus ada ISSN?

Jurnal Harus Memiliki ISSN (International Standard Serial Number)

Apa itu Sinta dan Scopus?

Jika jurnal Sinta merupakan database pustaka nasional, maka Scopus merupakan database untuk jurnal internasional yang telah memiliki reputasi.