Bagi kamu yang sedang kebingungan dalam Cara Menulis Jurnal Internasional dengan baik dan benar, tenang saja karena artikel ini akan membahas sampai tuntas.
Dengan kemajuannya teknologi dan ilmu pengetahuan, melakukan publikasi dan menyusun berbagai hasil penelitian ke dalam jurnal semakin mudah, baik jurnal nasional maupun internasional.
Perlu kamu ketahui bahwa jurnal ilmiah adalah suatu bentuk laporan hasil penelitian nonakademik dan akedemik. Hal ini bertujuan sebagai pembuatan studi dan hasilnya bisa diakses oleh banyak orang sehinggi dapat digunakan.
Pengertian Jurnal Internasional
Sebelum masuk ke pembahasan utama yaitu Cara Menulis Jurnal Internasional, ada baiknya kita mengenal lebih dalam lagi mengenai Jurnal Internasional.
Jurnal internasional adalah salah satu publikasi jurnal yang dilakukan oleh pihak internasional. Jenis-jenis jurnal ini sudah memiliki yang bereputasi dan juga ada yang belum. Fitur utama jurnal bereputasi adalah terindeks pada database internasional bereputasi.
Jurnal yang terindeks database internasional bereputasi seperti di Scopus, Web of Sciencem Microsoft Academic Search, dan lainnya. Jurnal ini menggunakan Bahasa Inggris karena diterbitkan ke seluruh dunia.
Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Cara Menulis Jurnal Internasional
Oke teman-teman, kita akan masuk ke pembahasan utama yaitu Cara Menulis Jurnal Internasional. Simak berikut ini adalah cara-cara penulisannya:
1. Menentukan Tema Penelitian
Langkah pertama untuk melakukan cara menulis jurnal internasional adalah menentukan topik penelitian yang menarik. Memilih topik ini tentunya yang mengandung unsur kebaruan.
2. Selaras dengan Bidang Keilmuan
Tahap selanjutnya adalah mencari jurnal referensi yang sesuai dengan bidang ilmu yang kamu miliki. Hal ini akan berjalan baik karena akan dianggap kompeten di bidangnya jika relean.
3. Menarik Minat Reviewer
Menyusun jurnal juga perlu diperhatikan terhadap kebutuhan dan selera reviewr. Maka dari itu, sangatlah penting untuk menarik perhatian mereka. Misalnya, kamu menggunakan jurnal referensi yang ditemukan oleh reviewer dengan sesuai bidang ilmunya.
4. Minimalkan Kesalahan Human Error
Selanjutnya kamu sesuaikan penulisan dengan pedoman penulisan yang berlaku. Selain itu, menghindari kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Seperti salah ejaan, kesalahan tata bahasa, dan lainnya.
5. Menghindari Plagiat
Plagiarisme adalah kesalahan besar di lingkungan dunia akademis. Oleh karena itu, kamu harus memahami dengan baik bagaimana cara menulis jurnal tanpa plagiarisme.
6. Cermat Menyusun Daftar Pustaka
Perlu berhati-hati dalam menyusun daftar pustaka. Jika diperlukan, kamu bisa mengompilasinya dengan aplikasi khusus untuk menghindari kesalahan.
7. Menyusun Persembahan
Melakukan penyusunan persembahan yang akan ditempatkan di akhir jurnal internasional, yang telah terbukti penting. Sebab, tahap ini penulis jurnal bisa menyampaikan rasa terimakasih dan terimakasih atas bantuan semua pihak.
8. Melakukan Pembayaran
Nah tahap terakhir dalam melakukan cara menulis jurnal internasional adalah jika jurnal dikompilasi itu sudah diterima, maka dengan cepat atau lambat akan menerima LoA yang berisikan invoice. Maka dari itu, kamu segera melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan mata uang dari negara asal namun ada juga yang memakai dollar Amerika.
Baca Juga: Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Jurnal Internasional
Akhri Kata
Baik teman-teman, mungkin itu saja yang dapat kami berikan terkait Cara Menulis Jurnal Internasional. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian, terimakasih.
FAQ
Jurnal internasional adalah publikasi akademik yang berisi artikel-artikel penelitian yang telah melalui proses penelaahan oleh para ahli (peer review) dan diterbitkan oleh penerbit yang berbasis di luar negeri atau memiliki pembaca dan penulis yang berasal dari berbagai negara
Hal pertama yang paling terlihat adalah bahasa. Jurnal internasional menggunakan bahasa PBB. Ada 6 bahasa resmi yaitu Inggris, Spanyol, Tiongkok, Rusia, Perancis, dan Arab.
KEMENTERIAN Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyatakan publikasi jurnal ilmiah internasional tidak harus terindeks Scopus, namun bisa juga terindeks lainnya.
Leave a Reply