Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Sinta

Pada kali ini kami akan membahas seputar ciri-ciri jurnal terindeks sinta. Untuk mengetahui lengkapnya, yuk simak artikel ini sampai habis.

Seperti diketahui bahwa para akademisi yang akan melakukan penelitian, akan menulis karya ilmiah berdasarkan hasil penelitian tersebut. Jika sudah menyelesaikannya, tentu harus di publikasikan.

Setelah publikasi, untuk mengetahui jurnal Anda sudah terindeks Sinta atau belum, maka harus mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu ya.

Pengertian Jurnal Sinta

Pengertian Jurnal Sinta

Sebelum masuk ke pembahasan utama terkait ciri-ciri jurnal terindeks sinta, Anda juga perlu mengetahui pengertian sinta terlebih dahulu.

Sinta adalah sebuah database atau pusat data yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek dan menyediakan daftar jurnal nasional yang memiliki akreditasi.

Perlu kalian ketahui bahwa secara garis besar jurnal terbagi menjadi dua jenis, yaitu Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional.

Bagi Kamu Yang Membutuhkan Publikasi Jurnal Sinta, Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!

Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Sinta

Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Sinta

Nah, inilah beberapa ciri-ciri yang terdapat pada jurnal terindeks sinta. Untuk ciri-cirinya sebagai berikut:

1. Harus Memenuhi Kaidah Keilmuan

Dalam jurnal Sinta dan Scopus tentunya harus memiliki kebermanfaatan pada bidang ilmu pengetahuan.

Salah satu ciri dari Jurnal Sinta yang pertama adalah dapat menambah khasanah keilmuan bagi pembaca.

2. Ciri-Ciri Jurnal Terindeks Sinta – Memiliki ISSN

Selanjutnya adalah Jurnal SINTA harus memiliki nomor ISSN atau kependekan dari International Standard Serial Number. ISSN ini merupakan nomor yang terdiri dari 8 digit dan memiliki banyak manfaat untuk memudahkan proses administrasi apabila ada pemesanan jurnal.

3. Memiliki Terbitan Versi Daring (online)

Meski jurnal Sinta tidak seluas jurnal Scopus yang merambah ke berbagai benua, jurnal sinta juga harus mempunyai terbitan melalui online agar pembaca dapat mengunduh artikel tersebut.

4. Di Kelola Secara Profesional

Ciri-ciri jurnal terindeks sinta selanjutnya adalah harus di kelola secara prafesional. Misalnya jurnal harus publish dengan rutin dan tepat waktu. Jika publish jurnal selama dua kali setahun, maka setiap tahun jurnal harus terbut dua kali dalam waktu yang sama.

5. Bertujuan Menampung Hasil Penelitian Dalam Disiplin Ilmu Tertentu

Jurnal harus bertujuan menampung hasil penelitian dalam disiplin ilmu tertentu. Hal ini artinya jurnal ilmiah yang Anda tulis harus berdasarkan asas kebermanfaatan dalam bidang keilmuan.

6. Di Tujukan Bagi Masyarakat Ilmiah

Ciri-ciri yang keenam ini adalah jurnal yang Anda tulis dari bebagai artikel ilmiah ditujukan kepada Masyarakat Ilimah. Oleh karena itu, hal ini berarti pada mahasiswa atau dosen yang membutuhkan informasi yang asli atau valid dalam bidang keilmuan tertentu.

7. Terbit Oleh Lembaga Yang Cakap

Terntunya Jurnal Sinta harus diterbitkan oleh Penerbit/Badan Ilmiah/Organisasi Profesi atau dapat juga Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya.

Dengan demikian, terbit jurnal sinta tidak bisa sembarangan penerbit dalam publish jurnal berskala nasional yang memiliki ISSN.

8. Memuat Karya Ilmiah Dari Penulis Yang Bersumber Dari Minimal Dua Istitusi Yang Berbeda

Jurnal Sinta harus bersumber dari minimal dua orang penulis dengan Institusi yang berbeda, karena lingkup Jurnal Sinta masih satu negara.

9. Memiliki Dewan Direksi/Editor

Harus memiliki dewan direksi atau Editor dari Jurnal Sinta yang terdiri dari Para Ahli dalam bidangnya yang juga bersumber dari mimimal dua institusi yang berbeda.

10. Terindeks DOAJ

Directory of Open Access Journals (DOAJ) merupakan sebuah portal web yang menyediakan daftar jurnal akses terbuka.

Akhir Kata

Oke teman-teman, mungkin itu saja pembahasan dari kami seputar ciri-ciri jurnal terindeks sinta. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca, terimakasih.


Berapa tingkat jurnal Sinta?

Sinta memiliki 6 tingkatan katagori untuk mempertegas seberapa bagus kualitas jurnal yang berhasil terdata, yang terdiri dari S1, S2, S3, S4, S5, dan S6. Akreditasi Sinta 1 (S1) merupakan tingkatan paling tinggi dalam katagori akreditasi jurnal Sinta, semakin tinggi tingkatan jurnal Sinta maka semakin bagus kualitas …

Apa perbedaan terindeks Scopus dan SINTA?

Jurnal Sinta cukup membahas konten mengenai local/nasional, sementara jurnal Scopus cakupannya secara menyeluruh. Sehingga jurnal lokal dan jurnal nasional yang belum terakreditasi tidak bisa masuk.

Sinta 2 bayar berapa?

Biaya tersebut mencakup berbagai layanan seperti proofreading, editing, review artikel, dan publikasi artikel. Biaya jasa publikasi jurnal SINTA 2 dapat berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta, tergantung pada kebijakan masing-masing jasa publikasi.