Bagi kamu yang sedang mencari tahu informasi mengenai bagaimana format penulisan jurnal sinta 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 silahkan simak artikel ini hingga akhir.
Menulis jurnal ilmiah bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan termasuk oleh akademisi atau dosen, hal ini dikarenakan membuat jurnal harus dengan struktur yang benar.
Susunan setiap bab pada jurnal harus berurutan serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca, bahkan penelitiannya sendiri memakan waktu yang tidak singkat.
Baca Juga: Cara Upload Jurnal di Sinta
Format Penulisan Jurnal Sinta
Mengutip penjelasan dari Prof. Arif, jika kamu ingin mendapatkan naskah jurnal yang bagus maka kamu harus memerhatikan beberapa indikator penting dalam penulisan jurnal, berikut adalah ulasannya:
1. Judul Artikel – Format Penulisan Jurnal Sinta
Format penulisan jurnal sinta yang pertama adalah membuat judul yang menarik atensi atau bersifat provokatif, menggambarkan isi atau temuan, tidak berupa singkatan dan nama peraturan, dan tanpa nama objek atau lokasi penelitian.
2. Abstrak
Abstrak merupakan bagian paling penting di dalam sebuah jurnal, Abstrak juga bisa diartikan sebagai intisari dari penelitian tersebut.
Pasalnya, hal yang pertama kali dibaca atau di-review para reviewer terfokus bagian Abstrak terlebih dahulu.
3. Keyword – Format Penulisan Jurnal Sinta
Format penulisan jurnal sinta yang selanjutnya adalah Keyword, perhatikan kata kunci dengan baik guna mengetahui arah perbincangan jurnal yang akan dibuat.
4. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian pertama pada sebuah jurnal, pada bagian ini kamu dapat mengetahui dengan jelas bagaimana pembahasan jurnal tersebut.
5. Metode Penelitian – Format Penulisan Jurnal Sinta
Bagian penting selanjutnya pada sebuah jurnal adalah metode penelitian, kamu harus memastikan bahwa metode yang digunakan di dalam penelitian tersebut sudah sesuai.
6. Hasil dan pembahasan
Dalam format penulisan jurnal sinta, hasil dan pembahasan sangatlah penting untuk mengetahui arah dari penelitian tersebut.
Selain itu, hasil dan pembahasan ini juga sangat vital untuk mengetahui hasil penemuan dari penelitian tersebut.
7. Diskusi
Diskusi juga tidak kalah penting karena bagian ini berguna untuk membuat jurnal tersebut lebih mudah dipahami.
Oleh karena itu, diperlukan uraian yang jelas pada bagian tersebut.
8. Simpulan
Pada penulisan sebuah jurnal pastinya ada simpulan, penulisan simpulan harus sangat diperhatikan agar jurnal tersebut mudah dipahami oleh pembaca.
9. Ucapan Terima Kasih – Format Penulisan Jurnal Sinta
Setelah simpulan, pasti ada bagian ucapan terima kasih, ucapan terima kasih umumnya berisikan beberapa pihak yang sudah ikut membantu atau berkontribusi dalam proses pembuatan jurnal.
10. Referensi – Format Penulisan Jurnal Sinta
Tak kalah penting dari yang lain, bagian referensi juga sangat penting pada pembuatan sebuah jurnal, kamu dapat menyertakan beberapa referensi yang sudah digunakan untuk menulis jurnal tersebut.
Lebih lanjut, Prof. Arif mengatakan hal lain yang perlu diperhatikan untuk memudahkan dalam menulis dan melakukan publikasi ilmiah, yakni tools untuk membantu menulis paper.
“Saya menyarankan empat tools untuk membantu menulis jurnal, yaitu Mendeley, Grammarly, Turnitin, dan Microsoft Word,” Katanya.
CALL FOR PAPER PENDAMPINGAN PUBLIKASI JURNAL NASIONAL SINTA JAMINAN TERBIT 100%
Tahukah Anda? Publikasi jurnal terindeks Sinta bisa memakan waktu antara 4 bulan hingga 1 tahun. Ini karena jurnal Sinta umumnya terbit secara berkala—setiap 3 bulan, 4 bulan, bahkan ada yang hanya setahun sekali.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. WR Publishing hadir sebagai solusi terbaik untuk membantu Anda menerbitkan naskah di jurnal Sinta dengan cepat dan efisien. Kami memahami betapa berharganya waktu Anda, dan itulah mengapa kami menawarkan layanan publikasi yang cepat, tepat, dan berkualitas.
Mengapa Harus Memilih WR Publishing?
Fast Publish: Kami memastikan naskah Anda dapat terbit dalam waktu singkat. Bahkan, jika Anda menghubungi kami sekarang, naskah Anda bisa terbit dalam 2 bulan ke depan!
Kualitas Terjamin: Tim kami terdiri dari para ahli yang berpengalaman di bidang publikasi jurnal. Kami menjamin kualitas tertinggi dalam setiap tahap proses publikasi.
Layanan Profesional: Dari konsultasi hingga publikasi, kami mendampingi Anda dengan layanan terbaik. Kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
Jangan Tunggu Lebih Lama!
Anda ingin naskah Anda segera terbit di jurnal Sinta? Hubungi kami sekarang! Ingat, slot kami terbatas dan hanya yang tercepat yang akan mendapatkan kesempatan terbit dalam waktu dekat.
Untuk Konsultasi Gratis, langsung klik gambar WhatsApp di bawah ini. Tim kami siap membantu Anda setiap saat!
Tips Menulis Jurnal Sinta Agar Cepat Di-approve
Setelah mengetahui format penulisan jurnal sinta yang benar, pada bagian ini kami akan memberikanmu pemahaman tentang cara menulis jurnal sinta agar cepat di-approve, berikut adalah tipsnya:
1. Pandai Memilih Jurnal Dan Penerbit
Menurut Prof. Arif, saat ini ada banyak penerbit yang menawarkan peluang gratis dan ada hibah penelitian yang menyediakan anggaran untuk penulisan jurnal dan partisipasi dalam konferensi internasional.
Meski begitu, dibutuhkan kehati-hatian dan ketekunan saat mengumpulkan informasi mengingat banyak informasi yang membuat kita bingung.
“Kita bisa mencoba beberapa publikasi gratis yang terindeks scopus, seperti International Technical Journal dari Universitas Indonesia (UI), International Journal of Electrical Engineering and Informatics dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan beberapa penerbit jurnal internasional E Isevier, Taylor and Francis, Sage, dll. Peluangnya banyak, tapi tidak jarang, karena banyak informasi yang membuat kita bingung,” sambungnya.
2. Belajar dari Penolakan
Prof. Arif mengungkapkan jika ada beberapa hal yang menyebabkan sebuah jurnal ditolak, seperti pengajuan yang tidak sesuai, naskah tidak lengkap, dan logika bahasa yang kurang.
“Jurnal umum sering ditolak karena beberapa alasan, seperti pengajuan yang tidak berada dalam domain jurnal, elemen naskah yang tidak lengkap, tata bahasa yang tidak sesuai, dan pembahasan yang terlalu dangkal, dan itu kami ambil sebagai pelajaran dan perbaikan,” ungkapnya.
3. Memilih Target Jurnal yang Tepat Sesuai Kemampuan
Tips menulis jurnal sinta agar cepat di-approve yang terakhir adalah pentingnya seorang akademisi memahami tujuan jurnal yang mereka pilih, mulai dari tingkat kesulitan, gaya lingkungan, keterbatasan jurnal, hingga preferensi editorial.
“Akademisi sebagai penulis seperti anak tangga, kita bisa mencoba jurnal yang peringkatnya lebih rendah dulu, sambil sedikit demi sedikit meningkatkan kualitas dan profil tulisan kita. Nanti pasti akan terbiasa,” tambah Arif.
Akhir Kata
Cukup sampai di sini pembahasan tentang format penulisan jurnal sinta, semoga dapat dipahami dan menambah wawasan pembaca.
FAQ
Apa Itu Template Jurnal? Template Jurnal sinta 4 adalah sebuah dokumen atau berkas dengan format yang telah ditentukan, yang juga berfungsi sebagai panduan awal dalam menyusun tulisan atau artikel ilmiah.
Naskah harus ditulis dengan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran font 12 pt (kecuali judul artikel, nama penulis dan judul abstrak), berjarak satu spasi, dan dalam format satu kolom (kecuali bagian judul artikel, nama penulis, dan abstrak).
Margin halaman dengan aturan sebagai berikut: 4 cm margin atas dan kiri, 3 cm margin bawah dan kanan. Gunakan font Times New Roman, dengan baris 1.5 spasi.
Leave a Reply