Halo teman-teman WR Publishing! Kali ini kami hadir kembali dengan pembahasan terbaru mengenai Cara Tembus Jurnal Scopus.
Nah, jika kamu penasaran dengan isi dari pembahasannya, kamu bisa langsung simak saja sampai akhir artikel ini agar dapat emngetahui dengan lebih jelasnya.
Tetapi, sebelum kita masuk lebih dalam pada isi pembahasannya, ada baiknya kamu sudah mengetahui pengertian dari Scopus itu sendiri.
Sekilas tentang Scopus
Di sini kita akan ngobrol sedikit soal Scopus. Jadi, Scopus itu sebenarnya adalah layanan yang mengindeks dan menyediakan database jurnal ilmiah.
Bisa dibilang, Scopus ini semacam pusat data jurnal yang didukung oleh Elsevier, sebuah perusahaan besar yang berlokasi di Amsterdam.
Seru banget, Elsevier udah menerbitkan publikasi ilmiah internasional sejak tahun 1880, lho! Bahkan sekarang Scopus udah mengindeks lebih dari 22.000 jurnal dari lebih dari 5.000 penerbit.
Tapi bukan cuma karya ilmiah aja yang ada di Scopus, mereka juga punya data paten dari berbagai penelitian di seluruh dunia.
Plus, Scopus juga membantu mengevaluasi apakah sebuah jurnal punya dampak besar atau nggak.
Baca Juga: Cara Tembus Jurnal Internasional
Cara Menembus Jurnal Scopus
Setelah kamu mengetahui sedikit pengertian dari scopus, selanjutnya kami akan memberikan cara untuk menembus jurnal scopus nya.
Meskipun sebagian dari kita pasti sedikit kesulitan saat menembus scopus jurnal,tetapi kamu tidak perlu khawatir, karena kami hadir untuk membentu menembusnya.
Tetapi, terdapat beberapa tahapan yang perlu kamu perhatikan untuk menembus jurnal Scopus, agar berjalan lancer tanpa terjadi eror.
Berikut ini terdapat beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Coba deh bikin naskah dengan minimal 20 referensi
Langkah pertama buat tembus jurnal Scopus adalah pakai 20 referensi atau lebih. Walaupun butuh waktu yang cukup lama buat baca dan pelajari artikelnya, hasilnya pasti bakal lebih maksimal.
Selain itu, jumlah referensi juga bisa jadi faktor penting yang bikin karya kamu lebih mudah dikenali.
2. Maksimal Plagiasi Naskah 15% – Cara Tembus Jurnal Scopus
Langkah selanjutnya, kamu perlu memastikan skor plagiasi di bawah 15%. Plagiasi itu hal yang fatal, jadi untuk menghindarinya, kamu bisa cek pakai beberapa situs yang tersedia di internet.
Jurnal-jurnal top di Scopus biasanya minta skor plagiarisme 15% atau bahkan lebih rendah.
Selain itu, diketahui juga kalau jurnal di Scopus cuma bisa mentolerir tingkat plagiasi maksimal sampai 20%.
3. Penulis Naskah Harus Lebih Dari 1 (Minimal 2)
Nah, untuk langkah selanjutnya adalah dengan melakukan penulisan minimal 2 kali dalam pembahasan yang berbeda.
Sebenarnya, penelitian yang baik biasanya melibatkan lebih dari satu orang, karena ada tim yang mendukung di belakangnya.
Kalau perlu, kamu bisa mengajak orang-orang yang sudah pernah publikasikan karya di Scopus untuk bergabung dalam penelitianmu.
4. Hindari Jurnal Predator – Cara Tembus Jurnal Scopus
Salah satu hal yang perlu kamu tahu sebelum menerbitkan jurnal di Scopus adalah jangan pernah kirim makalah ke jurnal yang nggak jelas sumbernya, alias jurnal predator.
5. Perbanyak Jam Terbang
Cara lainnya untuk bisa tembus Scopus adalah dengan memperbanyak jam terbang publikasi.
Nggak harus selalu soal sains atau teknologi yang canggih, kok, untuk jurnal yang mau diterbitkan di database internasional seperti Scopus.
Kalau kamu masih belum terlalu familiar, coba mulai dari topik yang lebih ringan dan udah kamu kuasai untuk latihan menulis.
Kesimpulan
Mungkin cukup sampai sini saja pembahasan yang dapat kami berikan untukmu mengenai Cara Tembus Jurnal Scopus, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan berguna untuk semua.