Halo teman-teman WR Publishing! Kali ini kami kembali lagi dengan pembahasan terbaru mengenai cara resume jurnal internasional.
Tetapi sebelum kita lanjut ke penjelasan lebih lanjutnya, ada baiknya kamu sudah mengetahui dan memahami apa itu resume jurnal intu sendiri.
Apa Itu Resume Jurnal?
Dikutip dari laman ridwaninstitute.co.id resume jurnal merupakan ringkasan dari jurnal yang dibuat dan khusus untuk mempermudah pembaca untuk memahami isi dari jurnal yang telah diteliti.
Sedangkan dengan hasil dari resume jurnalnya, dapat membantu para pembaca dalam memahami penelitian, tujuan dari begian-bagian jurnal ilmiahnya.
Format Resume Jurnal
Nah, setelah kamu mengetahui pengertian dari resume jurnalnya, selanjutnya kami akan memberikan format resume jurnalnya.
Adapun beberapa poin yang perlu kamu perhatikan dalam meresume jurnal internasional, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Judul Jurnal
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mencatat judul jurnal yang ingin kamu rangkum atau ringkaskan.
Meskipun terkadang judulnya panjang banget, sebaiknya jangan dipotong atau disederhanakan. Tulis saja judul lengkapnya di lembar rangkuman yang sudah kamu siapkan.
2. Nama Peneliti
Jangan lupa tulis semua nama peneliti yang terlibat. Biasanya, satu jurnal melibatkan lebih dari satu peneliti dari berbagai institusi.
Selain nama lengkap, kalau ada, kamu bisa tambahkan juga informasi tentang institusi tempat mereka bekerja.
3. Latar Belakang Penelitian
Penting banget buat ngerti konteks penelitian, dan biasanya hal ini dijelaskan di bagian latar belakang.
Rangkum bagian ini supaya lebih mudah dipahami agar pembaca bisa ngerti tujuan dari penelitian ini.
4. Tujuan Penelitian
Bagian ini berisi tentang tujuan penelitian. Kamu bisa gunakan ini sebagai acuan buat ngecek apakah penelitian tersebut berhasil mencapai tujuannya atau belum.
5. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian agar bisa paham dan menggunakan metode yang sah dan ilmiah.
Pilihan metode biasanya juga berpengaruh ke hasil akhirnya, jadi pastikan kamu paham dan bisa merangkumnya dengan baik.
6. Temuan Utama
Biasanya, informasi penting dari hasil penelitian bisa ditemukan di sini. Karena ini bagian inti, biasanya penjelasannya lebih detail dibanding bagian lain.
Supaya lebih gampang dibaca, kamu bisa tulis dalam bentuk poin-poin atau beri nomor biar gak terlalu panjang.
7. Kesimpulan
Walaupun kesimpulan jurnal sudah mencakup hasil penelitian, kamu bisa menyusunnya ulang jadi lebih ringkas tanpa menghilangkan hal-hal penting.
Baca Juga: Jurnal Internasional Terindeks Scopus
Cara Membuat Resume Jurnal
Nah, jika kamu sudah mengetahui format resume jurnal, disini kami juga akan memberikan cara membuatnya.
Untuk membuat resume jurnalnya, kamu perlu memperhatikan beberapa tahapan yang penting, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Buat dalam bentuk tabel
Kalau dosenmu nggak kasih format yang spesifik, coba deh buat resume jurnalnya dalam bentuk tabel daripada paragraf panjang.
Karena menyusun ringkasan dalam bentuk tabel, saat membuat jurnalnya jadi lebih mudah dan gampang dipahami pembaca.
2. Rangkum dengan bahasa sendiri
Ringkasan jurnal itu dibuat supaya isi jurnalnya lebih gampang dipahami dan mudah untuk ambil poin-poin penting buat disertakan dalam ringkasan.
Sebaiknya jangan cuma copy-paste dari jurnalnya, tapi coba susun ulang pakai bahasamu sendiri dengan menggunakan kalimat yang lebih simpel.
3. Ringkasan tetap harus akurat
Walaupun dirangkum dan ditulis ulang, kamu juga perlu memastikan ringkasannya tetap sesuai dengan isi jurnalnya.
Tantangannya kadang semua bagian terasa penting, tapi di sini keterampilan menulis dan membaca kamu diuji.
Berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa kamu coba, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Ubah kalimat yang rumit jadi lebih efektif
- Pilih info yang paling relevan dan penting
- Baca jurnalnya berulang kali biar bisa pilih informasi yang akurat
4. Pakai gaya bahasa yang tepat
Walaupun pakai kata-kata yang sederhana biar mudah dimengerti, tetap hindari bahasa yang terlalu santai atau gaul.
Tetap pakai bahasa formal, apalagi kalau ini buat tugas kuliah. Jangan lupa dicek ulang sebelum dikumpulkan biar nggak ada kesalahan.
Kesimpulan
Itulah pembahasan kali ini mengenai cara resume jurnal internasional yang dapat kami berikan, semoga dengan adanya artikel ini bisa berguna dan dapat bermanfaat untuk semua.