Kriteria Jurnal Internasional

Kriteria Jurnal Internasional

Halo sobat WR Publishing! Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan pembahsan baru, mengenai kriteria jurnal internasional.

Bagi kamu yang penasaran dengan isi dari pemabahsan di atas, kamu bisa langsung simak artikel ini sampai habis agar dapat mnegetahui penjelasan lebih lanjutnya.

Tanpa berlama-lama lagi, di bawah ini kami aka langsung memberikan beberapa kriteria jurnal internasional yang terverifikasi dikti.

11 Kriteria Jurnal Internasional yang Diakui Dikti

11 Kriteria Jurnal Internasional yang Diakui Dikti

Jika dosen memilih jurnal internasional sebagai luaran wajib, mereka harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Ditjen Dikti.

Berikut ini terdapat  11 kriteria yang harus dipenuhi ketika kamu ingin membuat jurnal internasional yang diakui dikti, antara lain:

1. Kaidah Ilmiah dan Etika Akademik

Artikel harus disusun sesuai kaidah ilmiah, dengan struktur dan gaya bahasa yang benar, serta menjunjung tinggi etika akademik. Artikel juga harus orisinal dan bebas dari plagiarisme.

2. Memiliki ISSN

ISSN (International Standard Serial Number) adalah kode unik untuk publikasi berkala. Jurnal yang dikelola oleh lembaga kredibel wajib memiliki ISSN agar publikasi diakui oleh Ditjen Dikti.

Baca Juga: Jurnal Internasional Bereputasi

3. Menggunakan Bahasa Resmi PBB

Jurnal internasional wajib ditulis dalam salah satu bahasa resmi PBB, seperti Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Spanyol, atau Mandarin. Artikel dalam bahasa Indonesia tidak memenuhi syarat ini.

4. Tersedia dalam Versi Online

Jurnal harus memiliki versi online yang dapat diakses melalui URL. Saat ini, publikasi daring lebih dominan dibandingkan versi cetak, sehingga kriteria ini mudah dipenuhi.

5. Editorial Board dari Minimal Empat Negara

Tim editorial jurnal harus mencakup anggota dari setidaknya empat negara berbeda, yang merupakan pakar di bidangnya.

6. Penulis dari Minimal Dua Negara

Artikel yang dimuat di jurnal internasional harus ditulis oleh minimal dua penulis dari dua negara yang berbeda, berbeda dengan jurnal nasional yang biasanya hanya melibatkan penulis dalam negeri.

7. Alamat Jurnal Bisa Ditelusuri Online

Jurnal harus memiliki situs resmi yang dapat diakses secara daring, sehingga memudahkan verifikasi oleh tim monitoring.

8. Editorial Board Dapat Ditelusuri Online

Anggota editorial board harus memiliki informasi yang dapat ditemukan secara daring, sehingga transparansi dan kredibilitas jurnal terjamin.

9. Melewati Proses Review

Artikel harus melalui proses review yang ketat oleh ahli di bidang terkait. Proses ini biasanya memakan waktu cukup lama untuk memastikan kualitas dan kredibilitas artikel.

10. Pola Publikasi yang Konsisten

Jurnal internasional harus memiliki pola penerbitan yang wajar dan konsisten, seperti menerbitkan artikel setiap enam bulan dengan format template yang tetap.

11. Bukan Jurnal Tidak Bereputasi

Jurnal yang tidak bereputasi atau diragukan kredibilitasnya harus dihindari karena publikasi di jurnal semacam itu tidak akan diakui oleh Ditjen Dikti.

Untuk Memastikan Kualitas Publikasi, dosen perlu memastikan jurnal:

  • Diterbitkan oleh asosiasi profesional ternama atau perguruan tinggi kredibel.
  • Terindeks dalam basis data internasional seperti Scopus atau WoS, dengan nilai SJR di atas 0,1 atau JIF WoS minimal 0,05.
  • Memiliki reputasi baik, karena jurnal dengan status “discontinued” atau “canceled” di database Scopus tidak akan diakui.

Dengan memahami kriteria ini, dosen dapat menentukan jurnal yang sesuai sehingga luaran wajib mereka mudah diakui dan memenuhi standar Ditjen Dikti.

Akhir Kata

Demikianlah pembahsan kali ini yang dapat kami sampaikan mengenai Kriteria Jurnal Internasional, semoga dengan adaya artikel ini bisa bermanfaat untuk semua. Terimakasih!